Dengan adanya kejadian yang dialami warga pining terkait buruknya pelayanan puskesmas pining sehingga salah satu warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelayanan medis. Menurut informasi yang didapatkan, sekitar pukul 09.00 WIB seorang warga pining yang bernama M. Din mendatangi Puskesmas Pining untuk mendapatkan pertolongan medis yang mendesak untuk orang tuanya yang sudah renta. Namun, setelah berjam-jam menunggu, orang tuanya belum juga mendapatkan layanan medis. Sehingga keadaan semakin memburuk hingga orang tua M.Din tersebut terbaring lemas di kursi tunggu sambil muntah-muntah.
M. Din berusaha mencari tenaga medis yang bertugas di Puskesmas pining tersebut. Namun, upayanya tidak membuahkan hasil tidak adanya petugas yang ditemui.
Menanggapi hal tersebut Dedi Gunawan, S.E., CPM, Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Gayo Lues (IKAMAGALUS ) – Kota Langsa. Meminta kepada PJ Bupati Gayo Lues, Bapak Alhudri., M.M untuk dapat memberikan perhatian penuh terhadap Puskesmas Pining terkait pelayanan agar lebih di optimalkan, seharusnya selalu ada tenaga medis yang stay di puskesmas tersebut selama 24 jam agar ketika warga datang untuk mendapatkan pelayanan medis dapat segera ditangani.
Dedi menambahkan, mendesak PJ Bupati Gayo Lues, Bapak Alhudri,. M.M agar dapat segera menindaklanjuti Kepala Puskesmas Pining karena beliau yang bertanggung jawab atas pelayanan dan kesiagaan tenaga medis di Puskesmas Pining karena hal ini menyangkut dengan keselamatan pasien warga Pining yang perlu ditangani dengan cepat dan sigap.
Heriman Regom, pemuda warga Pining juga menanggapi permasalahan tersebut “Seharusnya permasalahan ini bisa adukan ke Kepala Puskesmas, tapi nyatanya Kepala Puskesmas hampir tidak pernah berada di Puskesmas.”
Warga Pining berharap Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dapat segera menangani permasalahan ini dan meninjau langsung Puskesmas Pining. Selain itu PJ Bupati Gayo Lues, Bapak Alhudri., M.M agar dapat menindaklanjuti Kepala Puskesmas Pining terkait hampir tidak pernah berada di Puskesmas tersebut, sehingga warga tidak dapat menyampaikan keluh kesah terhadap pelayanan medis.
