Agenda makan malam Surya Paloh dan Jokowi di istana negara menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat, pasalnya seperti yang kita ketahui agenda makan malam dadakan ini dilakukan belum lama setelah pemungutan suara pemilu 2024, seperti yang kita ketahui keduanya merupakan sosok besar yang ikut andil dalam pemilu kali ini.
Publik pasti sedang menerka-nerka apa agenda dibalik makan malam ini, karena keduanya adalah tokoh yang bersebrangan dalam kontestasi pemilu 2024 kali ini, Surya Paloh sebagai ketua partai Nasdem mengusung Capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, lalu Jokowi namanya selalu disematkan kepada capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka.
Jelas hal ini menjadi tanda tanya besar kenapa 2 tokoh politik yang saling berseberangan ini membuat agenda makan malam setelah pemungutan suara pemilu 2024, siapakah yang bermain strategi disini Surya Paloh kah atau Jokowi untuk mengamankan kepentingannya masing-masing.
Kita dapat melihat dari rekam jejak Surya Paloh pada masa-masa pemilu pada 2022 Surya Paloh terang-terangan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres yang di usung dari partai Nasdem dan akan maju pada pemilu 2024 hal ini tentu tidak sejalan dengan keinginan Jokowi pada saat itu yang menginginkan sosok capres penerus program-programnya.
Sampai pada masa kampanye capres yang di usung Surya Paloh Anies Baswedan selalu saja mengkritik kinerja Jokowi selama 2 periode, mengatakan demokrasi di Indonesia sangat buruk, pertahanan Indonesia sangat lemah hingga ia berani memberikan rating 11 dari 100, bahkan anies juga mengatakan bahwa Indonesia harus ambil andil dalam konferensi internasional bukan hanya sebagai penonton saja.
Seperti yang kita ketahui capres adalah manifestasi pemikiran dari partai pengusungnya, bisa kita katakan Surya Paloh adalah king maker dari Capres Anies Baswedan, peryataan dari capres Surya Paloh dapat menjelaskan bahwa mereka akan menjadi oposisi pemerintah.
Apakah pertemuan ini menjelaskan dari perkataan capres Anies Baswedan pada saat debat Pilpres “ Banyak pemimpin politik yang tidak tahan menjadi oposisi, karena membuat mereka tidak dapat berbisnis” seolah pergerakan yang dilakukan oleh Surya Paloh saat ini menjadi pembenaran dari perkataan Anies Baswedan.
Manuver politik Surya Paloh saat pemilu 2024 ini memang sering di luar dugaan masyarakat, sebelumnya Surya Paloh meninggalkan demokrat demi menggandeng PKB, lalu kini apakah Surya Paloh akan beralih haluan kembali demi kepentingan politik dirinya kedepan.
Hal itu mungkin saja terjadi Surya Paloh akan meninggalkan Anies Baswedan dan masuk dibarisan Jokowi demi mendapatkan posisi strategis di kepemimpinan Prabowo dan Gibran, mungkin makan malam di istana bersama Jokowi merupakan jembatan untuk melakukan manuver politik bagi Surya Paloh.
Jokowi akan menjadi jembatan bagi Surya Paloh agar dirinya dapat masuk kedalam ruang Politik Prabowo dan Gibran, siapakah yang mendapatkan keuntungan dalam pertemuan tersebut Jokowi atau Surya Paloh, apakah ini strategi jokowi untuk membust penghalang agar konsolidasi antara 01 dan 03 tidak terjadi.
Apabila 01 dan 03 tidak berkonsolidasi makan tentu saja selama 5 tahun kedepan tidak akan terjadi dominasi kekuatan parlemen dari partai-partai diluar koalisi 02, tentunya hal ini akan menjadi karpet merah bagi pasangan 02 agar tidak ada terjadi gejolak dalam menjalankan pemerintahan nantinya.
Pada saat ini publik hanya menerka-nerka saja apa sebenarnya tujuan dibalik makan malam Jokowi dan Surya Paloh yang dilakukan secara tiba-tiba ini, tapi kepada media Jokowi sudah memberi bocoran bahwa dia hanya berperan sebagai jembatan saja untuk urusan politik saya serahkan kepada para ketua partai.
Mungkin jawaban sikap dari Surya Paloh apakah ia tetap menjadi oposisi atau akan berkoalisi ke 02 itu akan terjawab ketika hasil real count KPU selesai 100%, ada kemungkinan Surya Paloh akan bermanuver demi mengamankan kepentingan politiknya karena apabila 02 menang jika surya Paloh oposisi ia tidak akan mendapatkan kue apa-apa dari pemerintah.
Tentunya hal itu akan menjadi gambaran suram bagi karir politik Surya Paloh kedepannya, apapun langkah yang diambil dari Surya Paloh kita masih menebak seperti permainan di atas catur, siapakah ahli siasat yang akan mendapatkan manfaat dari permainan ini apakah Jokowi atau Surya Paloh?
Tulisan ini oleh : Danu Abian Latif – Sekolah Kita Menulis (SKM) Cabang Langsa
Leave a Reply